silly

silly
:)

Kamis, 19 Juli 2012

still about you until end

ini sudah hampir memasuki bulan ramadhan, hei malah besok malam sudah sahur dan melaksanakan ibadah sholat tarawih.  Bulan ini penuh berkah tapi tak seberkah hati ini yang tampak dari luar bagai mentari secerah warna orange yang layak dilukiskan orang. Hati ini jujur saja setiap harinya mendung melihat tingkah laku siapa lagi kalau bukan 'kamu'. Aku dengan kedewasaan ini melaju berpikir bahwa sepertinya diam lebih baik ini merasa tidak ada guna, sikap itu masih lekat pada dirimu, lekat dengan ketidakperdulian. Aku ingin bertanya kepada setiap wanita, rasanya ingin sekali aku melakukan observasi tentang pengharapan palsu yang sering kamu berikan kepadaku, aku yakin tidak ada satu orang pun yang akan bertahan seperti diriku ini yang selalu setia menemani harimu yang tak pernah kau hiraukan itu. Apa aku salah mengharapkan sapaan pagi dan malam itu ada lagi saat tahun pertama yang telah kita lalui ? apakah kamu berat untuk mengetik massage atau menekan tombol hijau yang menyimbolkan untuk menelpon dengan tujuan nomor hp ku ? apakah aku salah ingin membuat komunikasi itu ada lagi ? kenapa semuanya itu tak ada lagi dalam dirimu, kita ada hubungan tapi tak mencerminkan, apa kamu pernah tau aktifitas yang aku lakukan ? sama sekali tidak tau bahkan rasanya kamu tidak pernah 'mengepo' untuk aku. selalu aku yang mencari tau. aku tidak menuntut untuk selalu harus kirim massage mau bergerak satu langkah harus melapor padaku. Tapi cobalah untuk membangun komunikasi ini lagi, setidaknya kamu menghargai perasaan ku yang selalu mengkhawatirkanmu, yang selalu mencari informasi kamu akan pergi kemana.  asal kamu tau , aku juga tidak pernah suka perasaan yang lebay ini terlekat pada pikiran ini. Tetapi bagaimana lagi ? ini takdir wanita yang selalu melow setiap kenapa-kenapa. selalu ingin di perhatikan, selalu ingin dimanja, selalu ingin dipedulikan. hakikat wanita memang seperti ini sayangku. tapi kamu tidak pernah ingin tau dan mengubahnya. Satu saja pengorbanan yang kamu lakukan ini tidak pernah ada. Aku selalu diam dalam setiap tanguiku, aku juga selalu memendam persaan ini sendirian bersama diary merah yang kamu berikan pdaku. Aku tak bisa bercerita lebih kepadama teman-temanku apa yang slalu menimpa tiap malamku, mereka tidak tau kita sudah jauh. pasti merekan akan berkata akan membiarkan hubungan ini hancur begitu saja. Aku tidak pernah menginginkan hubungan ini berakhir, aku bakal berusaha mempertahankan seperti yang engkau pinta walau sesakit yang slalu kamu berikan untukku. aku slalu setia disini bahkan skalipun aku tak ada kabar, itu aku sedang menunggu kabar darimu yang slalu berharap kamu akan kirim massage duluan kepadaku walaupun akhirnya aku yang harus kirim duluan. tangisku dan dalam benakku itu slalu kamu penyebabnya, aku takut kejadian menjadi selir itu terulang lagi. aku cuma kamu mau kamu jadi raja dan aku jadi ratumu tanpa ada selir lain. jujur saja aku masih trauma, makanya aku slalu terkadang meneror kamu dengan bertanya kamu lagi apa.
aku tidak mau kamu menelan lagi kata-katamu yang sangat menjanjikan itu kepadaku hingga akhirnya kita jatuh dalam'keromantisan' you know what I mean

Tidak ada komentar:

Posting Komentar